Transformasi Digital UMKM: Strategi Memperluas Pasar Online Produk Telur Asin (Studi Kasus Usaha Mikro Jalu Gading)
DOI:
https://doi.org/10.56743/jstp.v10i1.285Keywords:
Usaha Mikro, Platform Digital, WirausahaAbstract
Kewirausahaan menjadi semakin kreatif dan memiliki banyak bidang karena manusia dan teknologi yang terus belajar berinovasi. Telur asin adalah sajian yang terbuat dari telur yang difermentasi atau diasinkan dengan campuran abu.
Tujuan: Tujuan program adalah untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan digital, memperkuat identitas merek, dan meningkatkan pengetahuan tentang produk.
Metode Penelitian: Observasi awal, kegiatan pelatihan, workshop, pendampingan usaha mikro, penyusunan rencana kerja, penentuan jadwal, dan perekrutan narasumber adalah semua metode pelaksanaan. Di antara materi dan praktik langsung yang diberikan dalam pelatihan adalah bagaimana membuat dua platform e-commerce, membuat strategi pemasaran digital, membuat logo dan desain kemasan baru, dan membuat kampanye promosi digital yang berkaitan dengan pengetahuan merek. Acara diakhiri dengan tanya jawab tentang materi yang telah diberikan.
Implikasi: Keterbatasan kegiatan ini adalah fokus pada pembuatan platform digital dan perubahan dalam pembuatan telur asin. Karena itu, kami menyarankan kegiatan selanjutnya untuk meningkatkan variasi produk telur asin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Baskoro Harwindito, Bambang Widodo, Heru Suheryadi, Abi Saptadinata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.