Analisa Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP) Penumpang MRT (Mass Rapit Transit) Jakarta
Keywords:
Transportasi, kemampuan membayar, kemauan membayarAbstract
Kota Jakarta sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia dan merupakan ibu kota negara merupakan kota yang menjadi sasaran kedatangan para pelaku perjalanan, baik itu para pelaku perjalanan wisata maupun pelaku industri. Jakarta memiliki potensi keindahan alam serta keunikan budaya yang diminati oleh wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan nusantara. Sektor pariwisata telah berhasil menjadi sumber utama pendapatan pariwisata di Jakarta. Masalah transportasi mulai menjadi
perhatian dan telah diprediksikan jika tidak ada terobosan transportasi utama, kemacetan akan membanjiri kota dan akan menjadi lalu lintas yang sangat parah sehingga dapat menyebabkan kendaraan tidak dapat bergerak. Perbaikan dan penambahan infrastruktur untuk mencegah masalah tersebut sangat di dukung oleh Pemerintah, salah satunya adalah dengan adanya pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta. Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi dan penyebaran kuesioner kepada penumpang MRT tujuan Bundaran HI untuk melakukan kegiatan Car Free Day. Pengukuran Ability
To Pay menggunakan metode household budget dan Willingness To Pay menggunakan metode state preference. Hasil penelitian yaitu estimasi nilai rata – rata ATP sebesar Rp. 5.765,- dan nilai rata – rata WTP sebesar Rp. 1.130,-, dengan 85% responden bersedia membayar lebih untuk peningkatan keamanan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Heru Suheryadi, Nicko Gana Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.