Daya Tarik Masyarakat Desa Adat Using Kemiren Dalam Mempromosikan Wisata Budaya Di Banyuwangi

Authors

  • Bayu Anggara Sajangbati Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta
  • Baskoro Harwindito Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta
  • Umi Akroma Sapii Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta

Keywords:

Daerah Tujuan Wisata, Daya Tarik Wisata, Wisata Budaya

Abstract

Indonesia memiliki banyak ragam wisata dan budaya terbentang dari sabang sampai merauke, dengan ciri khas disetiap daerahnya melambangkan dari daerah tersebut. Objek wisata itu adalah segala sesuatu yang ada di sebuah daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ketempat tersebut. Daerah tujuan wisata biasanya menggunakan budayanya sebagai daya tarik untuk mengembangkan daerah tersebut. Seperti desa adat yang terletak di Banyuwangi tepatnya di desa Kemiren. Desa wisata yang berbasis budaya ini memiliki banyak keistimewaan dibandingkan dengan desa lainya sehingga Pemerintah Provinsi menetapkan desa ini sebagai desa adat yang masih mempertahankan keusinganya. Desa ini memiliki tiga daya tarik wisata yang sudah dikemas kedalam sebuah paket wisata. Penelitian ini menggunakan metode deduktif- kualitatif berarti cara memperoses seluruh data dan mennggambarkan mereka berbasis pada teori yang ditetapkan oleh penulis dan bergabung dengan hasil observasi, mengumpulkan data dan dokumentasi.

Downloads

Published

23-11-2017

How to Cite

Sajangbati, B. A., Baskoro Harwindito, & Umi Akroma Sapii. (2017). Daya Tarik Masyarakat Desa Adat Using Kemiren Dalam Mempromosikan Wisata Budaya Di Banyuwangi. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 2(3), 338–353. Retrieved from https://journal.polteksahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/59