Ayam Ingkung Sebagai Pelengkap Upacara Adat Di Bantul Yogyakarta

Authors

  • Nurul Sukma Lestari Faculty of Economic and Communication Bina Nusantara University
  • Kresensia Ektyani Nautiska Pratami Faculty of Economic and Communication Bina Nusantara University

Keywords:

budaya, makanan tradisional, ayam ingkung, perayaan

Abstract

Yogyakarta memiliki sejarah yang panjang dan sarat akan adat istiadat yang berkembang menjadi suatu budaya yang sudah berakar sejak lama. Budaya yang dimilikinya menjadikan Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang sangat berpotensi menjadi daerah tujuan wisata. Budaya banyak macamnya salah satunya yang adalah makanan tradisional yang digunakan dalam upacara adat istiadat. Di Yogyakarta terkenal salah satu makanan yang menjadi syarat dari suatu upacara, yaitu Ayam Ingkung. Dimana Ayam Ingkung digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai upacara adat yang berlangsung seperti pernikahan, syukuran panen, dan lain-lain. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui sejarah dari ayam ingkung dan nilai budaya yang terkandung pada Ayam Ingkung sehingga dapat lebih diapresiasi keberadaanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ayam Ingkung sudah jarang ditemukan pada upacara adat dan perlu untuk dilestarikan serta dikenalkan kepada generasi muda.

Downloads

Published

18-10-2018

How to Cite

Nurul Sukma Lestari, & Kresensia Ektyani Nautiska Pratami. (2018). Ayam Ingkung Sebagai Pelengkap Upacara Adat Di Bantul Yogyakarta. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 3(3), 306–320. Retrieved from https://journal.polteksahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/83