Pengembangan Pariwisata Di Perkampungan Betawi Setu Babakan Jagakarsa Jakarta Selatan

Authors

  • Anik Yuniati Politeknik Sahid
  • Nuryadina Augusrini Politeknik Sahid

Keywords:

setu babakan, destinasi

Abstract

Perkampungan Betawi Setu Babakan adalah sebuah kawasan perkampungan betawi yang lingkungan alam dan budayanya yang masih terjaga secara baik. Wisatawan yang berkunjung ke kawasan cagar budaya ini akan disuguhi panorama pepohonan rindang yang akan menambah suasana sejuk dan tenang ketika memasukinya. Di kanan kiri jalan utama, pengunjung juga dapat melihat rumah-rumah panggung berarsitektur khas Betawi yang masih dipertahankan keasliannya.Yang tak kalah menarik, di perkampungan ini juga banyak terdapat warung yang banyak menjajakan makanan-makanan khas Betawi, seperti ketoprak, ketupat , kerak telor, ketupat sayur, bakso, laksa, arum manis, soto betawi, mie ayam, soto mie, roti buaya, nasi uduk, dodol betawi,kue apem, toge goreng, tahu gejrot, bir pletok,es potong, es goyang es duren,es kelapa muda, cincau.Wisatawan yang berkunjung ke Setu Babakan juga dapat menyaksikan pagelaran seni budaya Betawi, antara lain tari cokek, tari topeng, kasidah, marawis, seni gambus, lenong, tanjidor, gambang kromong, dan ondel-ondel yang sering dipentaskan di sebuah panggung terbuka pada setiap hari Sabtu dan Minggu. Selain pagelaran seni, pengunjung juga dapat menyaksikan melihat para pemuda dan anak-anak latihan menari dan silat khas Betawi.Sebagai sebuah kawasan cagar budaya, Setu Babakan tidak hanya menyajikan pagelaran seni maupun budaya, melainkan juga menawarkan jenis wisata alam yang tak kalah menarik, yakni wisata danau. Dua danau, yakni Mangga Bolong dan Babakan, di perkampungan ini biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan untuk memancing atau sekedar bersenda gurau dan menikmati suasana sejuk di pinggir danau. Selain itu, wisatawan juga dapat menyewa perahu untuk menyusuri dan mengelilingi danau. Wisatawan yang berkunjung ke perkampungan ini juga dapat berkeliling ke perkebunan, pertanian, serta melihat tanaman-tanaman khas Betawi di pelataran rumah-rumah penduduk. Apabila berkunjung ke pelataran rumah penduduk, tak jarang pengunjung akan dipetikkan buah sebagai tanda penghormatan. Jika wisatawan tertarik untuk memetik dan berniat membawa pulang buah-buahan tersebut, maka pengunjung dapat membelinya dengan terlebih dulu bernegosiasi harga dengan pemiliknya. Buah-buahan yang tersedia di perkampungan ini antara lain belimbing, rambutan, buni, jambu, dukuh, menteng, gandaria, mengkudu, kecapi, durian, jengkol, kemuning, dan masih banyak lagi.Yang baru dari Setu Babakan adalah telah dibangunnya dua jembatan gantung, sehingga pengunjung dapat menyinggahi pulau buatan di tengah Setu Babakan. Selain itu Setu babakan adalah salah satu tempat favorit bersepeda dan jalan santai di Jakarta Selatan.

Downloads

Published

18-10-2018

How to Cite

Anik Yuniati, & Nuryadina Augusrini. (2018). Pengembangan Pariwisata Di Perkampungan Betawi Setu Babakan Jagakarsa Jakarta Selatan. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 3(3), 344–354. Retrieved from https://journal.polteksahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/86