Pola Perjalanan Paket Wisata Budaya, Sejarah Dan Religi Sebagai Produk Wisata Unggulan Di Priangan Timur Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) – Jawa Barat

Authors

  • Khoirul Fajri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Yapari
  • Septy Indrianty Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Yapari
  • Emron Edison Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Yapari

Keywords:

Pola Perjalanan Wisata, Destinasi Wisata, CIAYUMAJAKUNING

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti mendapatkan beberapa destinasi wisata yang ada di daerah wilayah CIAYUMAJAKUNING. Namun, dari sekian banyak destinasi yang ada hanya ada beberapa destinasi yang dapat diunggulkan atau dikembangkan lebih lanjut. Dengan menetapkan destinasi wisata unggulan, maka fokus dari pola perjalanan akan lebih terarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan melibatkan berbagai pihak diantaranya pemeritah, industri, asosiasi serta masyarakat, tokoh masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat sehingga bentuk atau model pola perjalanan wisata sejarah, budaya dan religiyang dihasilkan adalah bentuk integrasi yang dapat memberikan multiflier effect (dampak
berganda) di lintas sektor dimana pariwisata berperan sebagai leading sector. Adapun fokus destinasi wisata unggulan berdasarkan kajian dan pertimbangan yang ditetapkan sebagai berikut: ada 3 destinasi unggulan di Kota Cirebon, yaitu: Keraton Kesepuhan dan Keraton Kacirebonan yang cenderung terhadap budaya dan sejarah, dan Mesjid Agung Sang Cipta Rasa yang memiliki unsur budaya dan religi. Selanjutnya di Kabupaten Cirebon, ada 3 destinasi unggulan yang memiliki karakteristik budaya, religi dan sejarah, yaitu Trusmi (Budaya), Makam Sunan Gunung Jati dan Makam Talun (Sejarah dan Religi), Sunan Parung (Sejarah dan Religi), Museum Telaga Manggung (Sejarah), dan Rumah adat kasokandel (Budaya dan Religi). Sama juga halnya dengan Indramayu yang memiliki 3 unggukan destinasi wisata, yaitu Nadran (Budaya), Makam Raden Arya Wira Lodra (Religi), dan Kampung Adat Bumi Egandu Dayak Losarang (Budaya). Namun, di Kuningan memiliki 2 wisata unggulan yaitu Gedung perundingan Linggarjati (Sejarah) dan Taan Purbakala (Sejarah dan Budaya). Pola perjalanan untuk CIAYUMAJAKUNING secara umum, dari titik kedatangan awal di salah satu kota atau kabupaten yang termasuk dalam wilayah CIAYUMAJAKUNING sebagai pintu masuk yang juga menjadi destinasi wisata yang dikunjungi kemudian dilanjutkan melakukan aktifitas wisata didaerah lain dan kembali ke daerah asal melalui kota atau kabupaten lain yang bukan sebagai kota atau kabupaten yang menjadi titik awal kedatangan. Adapun pola perjalanan yang dibuat yaitu pola perjalanan Stop Over yaitu wisatawan berkunjung ke suatu destinasi utama, dimana selama perjalanan terdapat daya tarik wisata yang dikunjungi selama menuju atau kembali ke destinasi utamanya, pola ini diberi nama En Route Stop Over.

Downloads

Published

24-04-2018

How to Cite

Khoirul Fajri, Septy Indrianty, & Emron Edison. (2018). Pola Perjalanan Paket Wisata Budaya, Sejarah Dan Religi Sebagai Produk Wisata Unggulan Di Priangan Timur Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) – Jawa Barat. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 3(1), 35–62. Retrieved from https://journal.polteksahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/65