POTENSI PASAR TRADISIONAL DALAM PENGEMBANGAN WELLNESS TOURISM: STUDI KASUS PASAR GEDE, SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.56743/jstp.v10i2.472Keywords:
Wellness Tourism, Pasar Tradisional, Jamu, Rempah-Rempah, Warisan BudayaAbstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pasar tradisional dalam pengembangan wellness tourism dengan mengambil studi kasus Pasar Gede, Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, dengan data diperoleh dari studi pustaka, observasi lapangan partisipatif, dan wawancara mendalam dengan para pedagang rempah dan jamu yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data menggunakan pendekatan interpretif dengan teknik analisis tematik yang menghasilkan lima tema utama: nilai historis dan budaya, produk dan layanan wellness, modal sosial dan pengetahuan tradisional, pengalaman wisatawan yang holistik, serta integrasi dengan destinasi wellness regional.
Implikasi: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasar Gede memiliki potensi signifikan dalam pengembangan wellness tourism yang tercermin melalui lima aspek utama: nilai historis dan budaya yang kuat sebagai pusat perdagangan rempah sejak masa lalu, keberagaman produk dan layanan wellness tradisional seperti rempah-rempah dan jamu, modal sosial berupa pengetahuan tradisional yang dimiliki para pedagang, pengalaman holistik yang merangsang seluruh indra wisatawan, serta
lokasi strategis yang memungkinkan integrasi dengan berbagai daya tarik wellness lainnya di Surakarta. Temuan ini mengimplikasikan bahwa pasar tradisional dapat diintegrasikan ke dalam pengembangan wellness tourism melalui optimalisasi potensi warisan budaya dan pengetahuan tradisional, dengan tetap mempertahankan autentisitas sambil mengakomodasi kebutuhan wisatawan modern.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bonifasia Yuniar Rifani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.