Perilaku Masyarakat Betawi Asli Terhadap Perkembangan Budaya Betawi Di Condet

Authors

  • Rochiyat Setiawan Politeknik Jakarta Internasional

Keywords:

Peoples behavior, betawi culture, local Culture, cultural development

Abstract

Penduduk asli Jakarta adalah orang Betawi antara 50-70 persen. Pada dasarnya budaya Betawi masih tetap dapat dilestarikan dikarenakan di abad 21 ini meski budaya Betawi sudah hampir terkikis di wilayahnya sendiri tapi hal ini masih ada peluang besar dikarenakan penduduk asli Betawi masih cukup untuk mendukung perkembangan budayanya untuk mencegah budaya ini memudar, untuk tetap mempertahankan perkembangan budaya Betawi di Condet dibutuhkan orang-orang yang peduli khususnya masyarakat asli Condet. Agar generasi penerus atau anak Betawi tetap bisa mengenal dan mengenal leluhurnya, dan dapat membantu melestarikan budaya Betawi dalam berbagai kehidupan sehari-hari dalam lingkungan sosial budaya. Kampung Condet merupakan salah satu desa yang memiliki sejarah budaya Betawi yang kental namun kini mulai tergerus hilangnya kealamian akibat kurangnya kepedulian masyarakat asli Condet yang dipengaruhi dengan perkembangan teknologi, oleh karena itu dengan perkembangan teknologi tradisi harus berkembang dengan baik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang. Kita ketahui bahwa kepedulian mereka dalam menjaga keaslian atau kearifan lokal masyarakat budaya Betawi dengan seringnya diadakan kegiatan festival Betawi hal ini akan dapat meningkatkan dan memelihara kearifan lokal budaya Betawi Condet, hal ini perlu dukungan dari sikap dan perilaku masyarakat dalam pengembangan budaya.

Downloads

Published

10-10-2019

How to Cite

Rochiyat Setiawan. (2019). Perilaku Masyarakat Betawi Asli Terhadap Perkembangan Budaya Betawi Di Condet. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 4(3), 30–37. Retrieved from https://journal.polteksahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/127