Setanggor Tourist Village Development and Stakeholders in Central Lombok
DOI:
https://doi.org/10.56743/josse.v2i1.476Keywords:
Model, Pemangku Kepentingan, Pengembangan Desa Wisata, Pariwisata BerkelanjutanAbstract
Desa Wisata Setanggor di Lombok Tengah Indonesia merupakan sebuah destinasi wisata yang tergolong sudah tua namun memerlukan pengembangan berbagai macam potensi yang dimilikinya agar dapat dimaksimalkan dan perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak pengelola, pemerintah, wisatawan dan travel. agen yang nantinya dapat mendukung pengembangan Desa Wisata Setanggor. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran dan kontribusi pemangku kepentingan dalam pengembangan desa wisata berkelanjutan, serta mengembangkan model pembangunan yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi langsung, wawancara mendalam, studi literatur, dan Focus Group Discussion (FGD). Data yang diperoleh diolah melalui aplikasi software Nvivo 12 Pro. Sinergi antara pemerintah, masyarakat lokal dan pihak swasta sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi Desa Setanggor sebagai destinasi wisata. Faktor-faktor seperti keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah terbukti penting dalam mengatasi tantangan yang ada, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi strategis bagi pengelola desa wisata dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan promosi desa wisata secara berkelanjutan.